Industri manufaktur merupakan industri pengolahan yang sering menerapkan ERP for enterprise manufaktur untuk membantu mengotomatiskan dan menyederhanakan proses bisnis, sehingga menjadi lebih efektif dan fleksibel. Proses bisnis ini mencangkup keuangan, perencanaan manufacturing resource planning, hingga pengelolaan sumber daya manusia.
Tidak hanya itu, aplikasi ERP juga dapat membantu mengelola data dan menganalisisnya, sehingga dapat digunakan untuk membantu mengambil keputusan bisnis yang tepat dan akurat. Analisis data tidak hanya digunakan mengambil keputusan untuk meningkatkan penjualan, namun juga membantu dalam proses produksi hingga perencanaan keuangan perusahaan.
Baca : Mengenal Proses Bisnis Pada Industri Manufaktur
Data dan analitik biasanya sering ditemukan dalam aplikasi ERP serta memiliki berbagai fitur yang memberikan solusi bisnis sebagai berikut ini:
Menjembatani dalam Berkomunikasi
Sebagian besar industri manufaktur memperkerjakan ratusan bahkan ribuan pekerja, yang semuanya terbagi dalam divisi berbeda, bahkan lokasi yang juga berbeda. Sehingga sinkronisasi data ataupun kegiatan saling bertukar informasi akan sulit untuk dilakukan.
Dengan adanya data analitik, maka membuat pekerjaan semua orang menjadi lebih mudah, dapat memberitahu apa tugas yang harus diselesaikan, dan yang paling penting, semua data dapat diseragamkan serta dapat diakses oleh seluruh karyawan dengan mudah, tanpa harus mendatangi tempat atau divisi terkait untuk meminta informasi.
Reimagine Research and Development
Tidak ada industri manufaktur yang dapat bersaing, ataupun bertahan jika tidak memperluas produk dan layanan yang ditawarkan. Sehingga menjadikan banyak perusahaan menginvestasikan uangnya pada research dan development, yang terkadang memakan waktu yang lama dan biaya yang besar.
Hal ini dapat dibuat menjadi lebih efisien, akurat, dengan biaya yang terjangkau dengan adanya akses ke data dan analitik. Dengan analisis data, maka dapat memperluas lingkungan bisnis, memungkinkan perusahaan dapat bekerja sama dengan pemasok dan pelanggan, serta membantu mengidentifikasikan ke arah pasar yang tepat.
Dengan research dan development yang lebih cepat, maka produk perusahaan dapat mencapai pasar dengan cepat, bahkan sebelum kompetisi dimulai. Hal ini akan memberikan perusahaan kesempatan untuk dapat memperluas pasar, menetapkan standar industri, serta menciptakan loyalitas lebih awal kepada pelanggan.
Membuat Lebih Banyak Link ke Supply Chain
Operasi manufaktur dapat menjadi lebih produktif jika didukung dengan supply chain yang tepat. Dengan ERP for enterprise manufaktur yang didasarkan pada analisis data, maka dapat membantu mendapatkan perspektif baru dalam mengelola supply chain. Dalam hal ini meliputi, tahu kapan harus memesan bahan produksi, berapa banyak dan dari siapa.
Dengan analisis data dapat menghasilkan laporan tentang semua supply chain yang sedang digunakan, bersama pemasok potensial lainnya dalam jarak yang diinginkan. Hal ini membantu perusahaan untuk dapat memilih pemasok yang lebih baik, berdasarkan harga, inventarisasi, serta potensi kendala lingkungan.
Meningkatkan Produktivitas
ERP berbasis data memungkinkan perusahaan dapat meningkat produktivitas. Misalkan dapat memberitahu secara akurat mengenai seberapa jauh sistem output berjalan. Hal ini dapat berfungsi untuk mengetahui bagaimana cara menambah produksi baru, mengoptimalkan tata letak produksi, penjadwalan produksi, hingga membantu mengurangi pemborosan energi.
Analisis data pada aplikasi manufaktur juga memberitahu bagian mana peralatan produksi yang dapat dikurangi atau ditambah sehingga dapat bekerja lebih efisien, mengetahui peralatan mana yang membutuhkan perbaikan maupun pemeliharaan sebelum kerusakaan terjadi, sehingga dapat menghemat biaya operasional.
Solusi bisnis dari fitur data dan analisis tidak hanya terbatas pada hal diatas saja, ada banyak hal lainnya yang dapat memudahkan proses dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik. Sehingga tidak perlu ragu lagi untuk menerapkan aplikasi ERP for enterprise manufaktur pada perusahaan anda.