Dalam berbisnis akan ada banyak tantangan yang dihadapi. Setiap perusahaan memiliki tantangannya tersendiri. Entah itu dari proses produksi, karyawan, proses bisnis yang terlalu panjang ataupun teknologi yang terus berkembang. Aplikasi ERP bisa menjadi salah satu solusi untuk menghadapi berbagai tantangan. Berikut solusi yang diberikan oleh aplikasi ini.
- Mengintegrasikan Informasi Perusahaan
Perusahaan yang memiliki aplikasi berbeda untuk menjalankan pekerjaanya tentu akan mempersulit perusahaan. Banyak kerugian yang didapat seperti misalnya menurunkan produktifitas pekerja karena waktunya terbuang hanya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai departemen. Laporan dan gambaran kinerja secara keseluruhan juga tidak dapat ditampilkan dengan maksimal dan akurat.
Dengan adanya aplikasi ERP maka informasi dari berbagai departemen dapat disatukan dalam sebuah sistem dan diakses untuk berbagai kepentingan. Prosesnya juga menjadi lebih cepat daripada harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan. Keuntungannya adalah perusahaan dapat lebih fokus untuk mengembangkan bisnisnya.
- Membuat Pekerjaan Lebih Efisien
Sebelum sistem ERP berkembang, perusahaan membutuhkan banyak waktu untuk mengkoordinasikan pekerjaan mereka. Apalagi jika perusahaan mempunyai banyak cabang, waktu dan tenaga akan terkuras hanya untuk mengkoordinasikan pekerjaan. Dengan adanya aplikasi ERP maka informasi terkait pekerjaan dapat mudah diakses dimana saja. Aplikasi ini juga sangat membantu untuk perusahaan manufaktur. Proses produksi menjadi bisa dijadwalkan, strategi produksi bisa diterapkan dan sebagainya.
- Menganalisis Data
Sebelum sebuah keputusan diambil, perlu diadakan analisis dalam data yang telah dikumpulkan. Sistem ERP menganalisis data yang berkaitan dengan semua proses bisnis. Hal ini termasuk data penjualan, data keuangan, statistik produksi dan banyak lagi. Dengan tren dan pola yang telah dibuat oleh sistem ERP, maka sebuah keputusan bisnis dapat diambil oleh perusahaan.
- Meningkatkan Produktivitas
Sumber Daya Manusia yang fungsinya telah terganti dengan sistem ERP bisa dialihkan untuk pekerjaan lainnya. Dengan begitu produktivitas perusahaan menjadi lebih meningkat dan dapat juga mengurangi biaya operasional perusahaan. Perusahaan juga bisa untuk lebih memngembangkan bisnis misalnya memperluas bisnis mereka.
- Menyederhanakan Proses Bisnis
Seringkali perusahaan mempunyai proses bisnis yang panjang. Seperti misalnya proses produksi suatu produk, proses pelacakan inventaris, pelaporan keuangan, atau pengelolaan sumber daya manusia. Misal sebagai contoh penggajian karyawan dalam perusahaan. Penggajian karyawan juga membutuhkan informasi seperti cuti, ijin sakit, bonus, lembur dan lainnya. Jika sistem ini dilakukan manual maka akan sangat menyita waktu. Dengan adanya aplikasi ERP maka proses ini bisa diselesaikan hanya dengan beberapa klik saja.
Hal yang disebutkan hanyalah sebagian kecil dari solusi yang diberikan. Aplikasi ERP tidak hanya memberikan solusi namun juga ada beberapa kekurangan. Seperti misalnya sistem yang cukup rumit sehingga sebagian karyawan mengalami kesulitan dalam memahaminya, hal ini malah dapat menyebabkan penurunan produktivitas perusahaan.
Hal lain misal biaya awal yang besar, untuk membeli sebuah perangkat lunak saja membutuhkan modal yang cukup besar, belum lagi biaya perawatannya, walaupun diklaim dapat menekan biaya operasional perusahaan namun biaya bisa menjadi salah satu pertimbangan. Aplikasi ERP juga membutuhkan adaptasi yang cukup lama dengan alur kerja dan proses bisnis suatu perusahaan.
Walaupun juga memiliki kekurangan, penggunaan aplikasi ini masih tetap direkomendasikan. Beberapa kelemahan juga telah dikembangkan oleh sistem ini. Misalnya seperti kustomisasi yang dapat disesuaikan kebutuhan perusahaan. Atau sistem enterprise resource planning yang bisa juga diaplikasikan pada skala menengah kebawah. Dengan solusi dan kekurangan yang ada, semua itu akan kembali pada kebijakan pemilik usaha masing-masing.