Discrete manufacture solution yang diintegrasikan dengan aplikasi ERP akan menghasilkan suatu sistem yang dapat membantu mengoptimalkan area kerja pada proses diskrit manufacturing, mengontrol dan memaksimalkan aset, meminimalisir biaya operasional dengan teknologi canggih yang dapat diakses secara real-time.
Diskrit manufaktur adalah sebuah proses bisnis yang dalam mengubah bahan mentah atau material menjadi produk jadi melalui proses perakitan. Dalam proses perakitan itu terdiri dari banyak bagian komponen individu yang jumlahnya mencapai ratusan bahkan ribuan. Komponen tersebut dirakit hingga menjadi produk yang siap dipasarkan.
Pasar diskrit manufaktur biasanya meliputi peralatan militer seperti jet, tank, kapal selam, barang eletronik seperti komputer, televisi, smartphone, mesin-mesin, peralatan pertanian, hingga industri yang membutuhkan teknologi tinggi seperti robot industri.
Dikarenakan kompleksnya proses diskrit manufaktur, maka perusahaan sering mengintegrasikkannya dengan suatu aplikasi yang memberikan solusi bisnis diantaranya seperti berikut ini:
Mempertahankan Master Data Produksi
Master data berisi kumpulan informasi mengenai material atau bahan yang diperlukan dalam proses produksi, juga meliputi pengelolaan Bill of Material (BOM), work center, routing, maupun production version.
Dengan adanya solusi ini, memungkinkan perusahaan dapat menyediakan informasi mengenai persyarata yang harus disiapkan sebelum proses produksi berjalan, memungkinkan untuk mengubah pesanan produksi, dan memastika bahwa pesanan tersebut dapat diperbarui secara otomatis.
Selain itu dapat mengelola dan menghitung Bill of Materials, yang merupakan bagian utama dalam proses produksi. BOM didefinisikan sebagai komponen yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk, komponen ini dapat berupa bahan mentah, bahan setengah jadi, atau bahan baku material. BOM ketika dikombinasikan dengan alur produksi akan membentu dasar yang digunakan untuk menghitung perkiraan biaya produk.
Production data master juga meliputi mengelola parameter produksi, sumber daya operasional, menentukan rute dan operasi produksi membuat template waktu kerja, menentukan tanggal kadaluarsa alur produksi, menentukan model aliran produksi, menentukkan kelompok sumber daya manufaktur diskrit dan banyak hal lainnya.
Menjadwalkan Operasi Produksi
Solusi bisnis ini memberikan informasi mengenai penjadwalan operasi untuk memberikan perkiraan umum proses produksi dari waktu ke waktu ataupun jangka waktu pendek, berdasarkan arah penjadwalan, kapasitas sumber daya, dan optimalisasi material.
Penjadwalan operasi juga meliputi penjadwalan pekerjaan yang merupakan informasi lebih detail mengenai pekerjaan induvidu karyawan, membagikan operasi produksi ke dalam beberapa pekerjaan, menghitung waktu mulai dan waktu akhir proses produksi, menentukan sumber daya mana yang harus dipilih.
Mengoperasikan Proses Produksi
Mengoperasikan proses produksi meliputi mengelola siklus hidup pesanan produksi yang berisi informasi mengenai apa yang diproduksi, jumlah yang harus diproduksi, tanggal selesai sesuai dengan yang direncanakan, merilis pesanan produksi, melaporkan pesanan produksi yang sudah selesai, hingga mengakhiri pesanan produksi.
Opersional proses produksi juga meliputi membalikkan status pesanan produksi, integrasi dengan sistem BOM, mengkontrol konsumsi bahan baku, menetapkan lokasi keluar untuk produk yang sudah jadi, melaporkan proses produksi, mengkonfigurasi pekerja menggunakan perangkat seluler, dan banyak hal lainnya.
Mengelola Keuangan dalam Proses Produksi
Mengelola keuangan dalam proses produksi didasarkan pada alokasi waktu bersih, alokasi waktu nyata, untuk setiap pekerjaan, serta juga didasarkan pada perhitungan konsumsi bahan secara konstan maupun dengan menggunakan variabel tertentu.
Nantinya keuangan proses produksi ini dapat diposting untuk melaporkan bahan atau material yang sudah dipakai, waktu yang digunakan, melaporkan produk yang sudah jadi maupun jumlah kesalahannya, mengakhiri pesanan, serta mengontrol ledger.
Proses diskrit manufaktur memerlukan tingkat detail dan keakuratan yang tinggi, sehingga dengan mengintegrasikan discrete manufacture solution dan sistem ERP akan membantu menyederhanakan dan mengotomatiskan proses bisnis tersebut.