Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur memiliki proses bisnis yang kompleks, sehingga sering dibantu dengan menerapkan aplikasi ERP for enterprise manufaktur. Aplikasi ini membantu dalam mengelola tidak hanya proses produksi yang melibatkan penggunaan mesin, namun juga mengelola hal-hal yang terkait dengan data dan administrasi.
Bisnis manufaktur berkembang dengan cepat dan menjadi salah satu roda penggerak ekonomi di Indonesia. Perusahaan manufaktur memiliki alur bisnis yang panjang dan kompleks. Berikut ini penjelasan lebih dalam mengenai industri manufaktur.
Apa Itu Industri Manufaktur?
Industri manufaktur adalah kegiatan operasional bisnis yang meliputi pengolahan ataupun perakitan bahan mentah, atau bahan setengah jadi hingga menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual untuk kemudian dapat digunakan oleh konsumen.
Industri manufaktur tidak terbatas hanya pada bidang makanan dan minuman saja, namun juga meliputi bidang otomotif, tekstil dan garmen, elektronik, kerajinan dan masih banyak hal lainya. Suatu perusahaan manufaktur sering menerapkan sistem yang memungkinkan untuk dapat merampingkan proses bisnis, sehingga produktivitas perusahaan dapat meningkat.
Sistem manufaktur biasanya lebih fokus pada proses produksi yang efisien, fokus pada peningkatan kualitas produk, planning dan eksekusi yang baik, terus fokus melakukan perbaikan, serta sistem yang mampu membantu untuk mengambil keputusan bisnis secara cepat, dan akurat.
Karakteristik Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Karateristik yang paling terlihat misalnya pada proses produksi, dikatakan sebagai perusahaan manufaktur apabila didalamnya terdapat proses pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi, serta memiliki produk yang dipasarkan ke konsumen.
Karakter lainnya adalah memiliki berbagai jenis persediaan yang meliputi persediaan barang mentah, barang setengah jadi, hingga barang jadi yang siap di distribusikan. Selain itu perusahaan manufaktur juga memiliki istilah yang disebut sebagai biaya produksi yang dikeluarkan untuk pengolahan atau proses perakitan bahan mentah hingga menjadi bahan jadi.
Proses Bisnis Industri Manufaktur
1. Proses Procurement
Proses procurement berkaitan dengan tahap awal proses produksi yang meliputi pengadaan barang dan kebutuhan lainnya yang dapat membantu keberlangsungan bisnis manufaktur. Misalkan seperti bahan mentah, peralatan dan perlengkapan produksi, sumber daya manusia, alat pengaman, tempat, dan lain sebagainya.
2. In-Out Inventory
Proses ini juga sering disebut sebagai proses barang masuk dan barang keluar, dimana perusahaan melakukan kontrol terhadap aliran barang atau material yang digunakan dalam proses produksi. Aliran persediaan ini harus dikelola dengan baik, supaya tidak terjadi kekurangan ataupun kelebihan material.
3. Proses Produksi
Proses produksi meliputi proses perakitan ataupun pengolahan terhadap barang mentah hingga menjadi suatu produk yang siap dipasarkan. Dalam praktiknya, proses produksi terbagai menjadi berbagai divisi yang luas serta memiliki tugas yang berbeda. Misalkan seperti divisi yang melakukan cek quality control, divisi yang merencanakan proses produksi, atau lainnya.
4. Penjualan dan Pemasaran
Setelah menjadi suatu produk, maka tahap selanjutnya adalah melakukan proses distribusi yang meliputi penjualan dan pemasaran hingga sampai ke tangan pelanggan. Biasanya divisi yang mengelola pemasaran melakukan berbagai strategi untuk dapat meningkatkan penjualan, misalkan dengan mengelola data konsumen, memperkirakan tren pasar, dan lainnya.
5. Administrasi dan Keuangan
Proses bisnis lain yang pasti ada dalam setiap industri adalah pengelolaan administrasi serta keuangan. Dalam setiap proses bisnis manufaktur, pasti akan melibatkan administrasi serta keuangan seperti pengawasan, kebijakan, pengarahan, biaya produksi, perencanaan anggaran, biaya sumber daya, dan lainnya.
Dengan proses bisnis manufaktur yang kompleks tersebut, tentu akan sulit jika masih dilakukan secara manual. Sehingga perusahaan sering menerapkan aplikasi ERP for enterprise manufaktur seperti Microsoft Dynamics 365 yang dapat membantu proses bisnis menjadi lebih efisien.