Karyawan merupakan salah satu aset penting dalam perusahaan. Selain memberdayakan dengan sistem yang tepat seperti aplikasi HR SoKet for Human Capital (SHC) dari Kreatif Dinamika, perusahaan juga perlu melakukan penilaian kinerja karyawan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pekerjaan yang dilakukan mereka.
Tahapan alur penilaian kinerja karyawan ini cukup kompleks. Sehingga banyak perusahaan menggunakan aplikasi HR untuk membuat pekerjaannya menjadi lebih efisien. Evaluasi kinerja karyawan sendiri merupakan suatu bentuk pengukuran untuk menilai prestasi, target, atau performa karyawan selama bekerja di suatu perusahaan.
Tujuannya selain memberikan timbal balik yang tepat, juga berfungsi untuk merencanakan strategi untuk meningkatkan produktivitas karyawan yang nantinya dapat menguntungkan bagi perkembangan bisnis.
Baca juga : Pentingnya Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dengan Aplikasi HCM
Bagi perusahaan, penilaian kinerja menggunakan aplikasi HR memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai berikut:
1. Mendapatkan Karyawan yang Tepat
Karyawan merupakan salah satu faktor yang berperan dalam perkembangan bisnis perusahaan. Hal ini dikarenakan melalui karyawanlah segala proses bisnis dilakukan, mulai dari perencanaan strategi, pengelolaan SDM, proses produksi, proses pemasaran produk, dan banyak hal lainnya.
Sehingga perusahaan akan lebih cepat berkembang jika memiliki karyawan dengan kemampuan, keterampilan, dan skill yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Maka dari itu, adanya proses penilaian kinerja membuat perusahaan dapat mengetahui mana karyawan yang berpotensial ataupun karyawan yang memiliki kinerja tidak baik. Dengan pengetahuan tersebut, perusahaan dapat melakukan tindakan yang tepat.
2. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Adanya penilaian kinerja membuat karyawan menjadi lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang sudah menjadi tugasnya. Rasa tanggung jawab tersebut membuat produktivitas karyawan menjadi meningkat.
Selain itu, penilaian kinerja juga berfungsi untuk memberikan timbal balik misalkan seperti kenaikan gaji, promosi, atau mendapatkan intensif di luar gaji pokok sesuai dengan kinerja yang dilakukan oleh karyawan. Hal tersebut dapat memotivasi pekerja lainnya untuk lebih meningkatkan kinerja mereka, sehingga produktivitas perusahaan dapat meningkat.
3. Sebagai Bahan Evaluasi
Hasil akhir dari penilaian kinerja karyawan juga dapat dimanfaatkan perusahaan sebagai bahan evaluasi. Contohnya sebagai evaluasi untuk merencanakan strategi bisnis yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan, merencanakan strategi untuk mempertahankan karyawan terbaiknya, mengurangi angka turnover karyawan dan lain sebagainya.
Dengan bahan evaluasi tersebut membuat perusahaan mempertahankan kualitasnya, serta dapat mencapai tujuannya dengan lebih cepat.
4. Meningkatkan Keterampilan Karyawan
Penilaian kinerja membuat perusahaan dapat mengetahui seberapa jauh keterampilan dan kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Selain itu, selama penilaian juga memungkinkan perusahaan untuk mengetahui area mana saja yang perlu ditingkatkan, permasalahan apa yang perlu dicarikan solusi dan sebagainya.
Dari data tersebut, perusahaan kemudian dapat merencanakan pelatihan dan pengembangan yang berfungsi untuk meningkatkan keterampilan karyawan. Perusahaan juga dapat melihat bidang-bidang mana saja yang membutuhkan untuk peningkatan baik bagi pekerja secara individu, atau pun untuk seluruh tim.
5. Sebagai Bahan untuk Menetapkan Standar Perekrutan
Dari analisa data penilaian, perusahaan dapat mengetahui skill, maupun kepribadian karyawan yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal tersebut kemudian dapat digunakan sebagai standar ketika melakukan perekrutan karyawan baru. Dengan begitu, perusahaan dapat mendapatkan kandidat yang tepat, memperkecil turnover atau perputaran keluar masuknya karyawan, sehingga dapat menghemat biaya operasional perusahaan.
Penilaian kinerja tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan saja, namun juga bagi karyawan. Misalkan mendapat pelatihan untuk mengembangkan diri, merasa dihargai, dan lainnya. Proses evaluasi kinerja supaya dapat dilakukan dengan optimal, maka perusahaan dapat menerapkan aplikasi HR untuk menyederhanakan dan mengotomatiskan proses tersebut.
Selain itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan juga bisa mendukung mereka dengan menggunakan teknologi yang tepat seperti aplikasi HR SoKet for Human Capital (SHC) dari Kreatif Dinamika. Aplikasi ini memiliki fitur pengembangan dan pelatihan yang dapat berfungsi membuat produktivitas pekerja menjadi maksimal.