Keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), memiliki kontribusi yang cukp baik bagi Indonesia. UMKM tidak hanya berkontribusi meningkatkan pendapatan nasional namun juga penciptaan lapangan kerja. Di era ekonomi digital ini, sudah seharusnya para pelaku UMKM mengoptimalkan penggunaan aplikasi manajemen bisnis supaya usaha menjadi semakin berkembang.
Namun sebagian besar UMKM di Indonesia masih beroperasi secara tradisional. Tak terkecuali pada pengelolaan manajemen rantai pemasok (Suply Chain).
Apa itu Supply Chain?
Supply Chain adalah suatu proses dimana barang dan jasa dari pemasok hingga sampai ke tangan pelanggan. Proses ini dimulai dari pengadaan bahan baku, proses pengolahan, penyebaran informasi, hingga proses pengiriman barang dan jasa sampai ke tangan konsumen.
Manajemen rantai pemasok bertujuan untuk memastikan segala proses tersebut berjalan dengan baik, efektif, dan efisien bagi semua pihak terkait. Sehingga pengusaha dapat mengoptimalkan produksi, mengurangi waktu produksi, merampingkan pemesanan
Dan yang terpenting mengurangi biaya operasional terkait dengan semua kegiatan tersebut. Proses yang panjang ini dapat disederhanakan dengan menggunakan fitur supply chain dari aplikasi Microsoft Dynamics 365 Business Central yang dikembangkan oleh Kreatif Dinamika.
Fungsi Supply Chain Tools
Dynamics 365 Business Central yang memiliki salah satu fitur supply chain management memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu permasalah bisnis UMKM, seperti:
- Memfilter Vendor
Dalam aktivitas pengadaan barang, vendor merupakan hal yang penting karena merekalah yang memasok barang atau jasa. Fungsi filter vendor adalah untuk menemukan vendor yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengusaha.
Misalkan, pengusaha toko grosir membutuhkan pemasok untuk barang dagangannya. Maka tools ini akan membantu memilih vendor penyedia barang yang sesuai dengan dibutuhkan, termasuk lokasi dan harga.
Pemilihan vendor pun harus memperhatikan banyak hal, seperti, kualitasnya, harga, lokasi, kapasitas pelayanan, serta tanggung jawabnya mengenai penerimaan pesanan dan keluhan.
- Menangani Payment Request
Tentunya pengusaha UMKM tidak mau mengalami kerugian apabila ada pembayaran yang telah melewati jatuh tempo. Namun, terkadang dengan banyaknya proses bisnis yang terjadi hal ini malah membuat kerepotan. Entah karena data hilang atau terselip.
Maka fitur supply chain yang menangani payment request ini berfungsinya untuk melakukan permintaan pembayaran ketika pembayaran sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan.
- Membuat Invoice Pesanan
Invoice adalah bukti pembelian yang harus dibayarkan oleh pembeli yang berisi sejumlah pembayaran. Pembuatan invoice pesanan yang masih manual tentu akan memakan waktu yang cukup lama, apalagi jika memiliki transaksi yang cukup banyak setiap harinya.
Dengan menggunakan aplikasi manajemen bisnis dengan fitur supply chain dari Dynamic 365 Business Central maka pembuatan dan pengirimannya dapat dilakukan secara online. Sehingga lebih efisien, menghemat biaya dan tentunya lebih aman.
Selain itu dengan penggunaan yang berbasis cloud, maka dapat dikelola dimanapun dan kapanpun.
- Melacak Inventaris
Inventaris merupakan aset utama dalam bisnis. Melacak inventaris membantu mempermudah dalam hal mengontrol inventaris. Sehingga dapat membantu meminimalisir resiko kerugian akibat kelalaian. Sistem ini juga dapat diterapkan untuk memprediksi tingkat penjualan dalam bisnis
Melacak inventaris ini mencangkup pemantauan stok barang, memonitor perpindahan barang dan kapasitas, penggunaan maupun penyimpanan persediaan yang dimiliki serta menentukan waktu yang tepat untuk mengeluarkan persediaan.
Dengan mengoptimalkan penggunaan fitur supply chain pada aplikasi Dynamics 365 Business Central dari Kreatif Dinamika. Maka diharapkan pengusaha UMKM dapat memiliki pasar yang lebih luas serta memiliki pola distribusi yang lebih panjang.