Aset sebuah perusahaan tidak hanya berupa uang, gedung, dan peralatan, namun juga sumber daya manusia. Sumber daya manusia dinilai dapat meningkatkan keuntungan pada perusahaan.
Aset perusahaan seperti uang atau peralatan merupakan sumber pasif yang membutuhkan manusia untuk meningkatkan nilai aset tersebut. Untuk mendukung supaya tujuan tersebut berhasil adalah dengan meningkatkan produktivitas tenaga kerja (human capital).
Human capital berfokus pada peningkatan nilai tambah sumber daya manusia. Dalam prosesnya ini, tentu ada cara atau elemen yang diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah pada pengelolaan sumber daya manusia.
Berikut adalah beberapa elemen penting untuk meningkatkan nilai tambah pada SDM
- Perencanaan
Perencanaan adalah langkah awal untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya manusia. Dengan adanya perencanaan, maka proses pengelolaan akan lebih efisien dibanding dengan memulai sesuatu secara acak atau tanpa rencana.
Perencanaan bisa dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mempelajari tujuan perusahaan, berdiskusi dengan pihak terkait untuk menerjemahkan tujuan perusahaan menjadi tujuan bisnis.
Proses tersebut digunakan untuk memutuskan apa yang harus dilakukan, strategi apa yang harus digunakan dan lainnya.
- Pemerolehan
Pemerolehan yang dimaksud disini adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk memperoleh orang-orang berbakat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk memperoleh orang tersebut, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan.
Seperti misalnya biaya, waktu, kuantitas dan kualitas. Dengan mengetahui hal ini maka akan mempermudah dalam pembentukan strategi dengan biaya yang paling efektif.
- Pemeliharaan
Setelah karyawan berada pada lingkungan kerja, maka langkah selanjutnya menjaga keberadaan karyawan tersebut.
Menjaga yang dimaksud disini adalah dengan memberikan feedback berupa misal, gaji yang layak, penghargaan atas kinerja yang baik, atau gaji yang sesuai dengan kemampuan minat dan bakat karyawan.
Dengan menjaga hal tersebut maka akan membuat karyawan merasa diperhatikan, sehingga kemungkinan karyawan untuk berpindah perusahaan akan mengecil. Hal ini juga membantu karyawan untuk terus produktif.
- Pengembangan
Pengembangan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan, skill, dan pengetahuan SDM. Sehingga menjadi nilai tambah bagi karyawan dan dapat bersaing serta mengembangkan karir. Perusahaan biasanya menginvestasikan dalam hal pengembangan karyawan yang nantinya akan memberikan manfaat bagi perusahaan itu sendiri.
Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan, melakukan mentoring yang diperlukan karyawan baik secara psikologi maupun karir.
- Mempertahankan/Retensi
Setelah perusahaan menemukan orang yang diinginkan, dikembangkan skill dan karirnya, maka langkah terakhir yaitu mempertahankannya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara misal, mengakui dan memberikan pujian atas kinerja baik yang telah diberikan.
Hal lain yang dapat dilakukan yaitu mendukung sumber daya manusia dengan memberikan sarana dan prasanan perusahaan. Atau memberikan kesempatan untuk terus meningkatkan kemampuannya melalui pendidikan formal ataupun non formal.
Dengan melakukan hal diatas akan membuat karyawan merasa puas dan muncul rasa untuk selalu bertanggung jawab dalam memajukan perusahaan.
Mempertahankan orang yang berkualitas tidak akan menjadi kerugian bagi sebuah perusahaan, tetapi akan memberikan dampak positif kepada perusahaan berupa keuntungan.
Nah, itulah beberapa elemen inti dalam mengelola karyawan. Human capital dalam mengelola sumber daya manusia pasti akan melalui proses yang panjang. Untuk mempermudah proses itu, maka diperlukanlah sebuah aplikasi human capital.
Salah satu aplikasi yang bisa membantu adalah SoKet for Human Capital dari Kreatif Dinamika. Aplikasi human capital ini menyederhanakan proses pengelolaan sumber daya manusia, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.