Sumber daya manusia atau Human Resources pada perusahaan bukan hanya sekadar sebagai tenaga kerja atau karyawan, namun juga dijadikan sebagai aset yang nantinya dapat meningkatkan nilai perusahaan ataupun karyawan itu sendiri.
Salah satu divisi yang mengelola sumber daya manusia di suatu perusahaan adalah Human Capital Management. Divisi ini berfungsi untuk memaksimalkan kualitas karyawan agar dapat berkontribusi dengan baik kepada perusahaan.
Apa itu Human Capital Management?
Human Capital Management berfungsi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam menyediakan tiga hal yaitu akuisisi tenaga kerja, manajemen tenaga kerja, dan optimalisasi tenaga kerja.
Tujuan dari adanya human capital management adalah untuk meningkatkan efektivitas, mengembangkan, menganalisa kekurangan, atau mendukung peningkatan kemampuan dalam sumber daya manusia.
Seiring dengan perkembangan jaman, pengelolaan sumber daya manusia yang panjang dapat disederhanakan menggunakan aplikasi. Salah satu modul dalam aplikasi human capital adalah manajemen tenaga kerja.
Bagaimana Fitur Manajemen Tenaga Kerja Membantu
Modul tenaga kerja pada aplikasi human capital memiliki beberapa fungsi yaitu:
- Pengelolaan Absensi Online
Pengelolaan absensi karyawan merupakan hal penting bagi perusahaa. Hal ini dikarenakan nantinya berkaitan dengan sistem penggajian. Jika perusahaan masih menggunakan sistem manual, maka absensi bukan masalah besar.
Tetapi akan berbeda jika skala perusahaan tergolong besar, dan mempunyai puluhan ribu karyawan. Apalagi bagi perusahaan yang harus beroperasi dalam 24 jam. Tentu akan sangat tidak efektif dan efisien jika absensi masih dilakukan secara manual.
Selain pengelolaan absensi karyawan bisa diotomatiskan, biaya operasional yang dikeluarkan juga dapat dihemat. Penggunaan absensi mobile juga diperlukan untuk memenuhi ekspektasi karyawan yang didominasi oleh kaum milenial.
Generasi ini lebih mengutamakan gaya hidup yang nyaman dan fleksibel yang kebanyakan dikerjakan melalui perangkat mobile.
- Pengaturan Jam Kerja dan Penjadwalan
Pengaturan jam kerja dan penjadwalan masih berkaitan erat dengan sistem absensi. Khusunya bagi perusahaan yang beroperasional selama 24 jam, maka penjadwalan harus disusun dengan sistematis.
Penjadwalan dan pengaturan jam kerja yang baik akan membuat karyawan merasa puas. Selain itu, karyawan juga menjadi memiliki kualitas kesehatan baik fisik ataupun mental yang baik. Hal ini nantinya akan berakibat pada menurunnya tingkat pergantian karyawan.
Selain itu perusahaan yang memiliki sistem penjadwalan yang rapi, terintegrasi, mudah digunakan, maka proses bisnis akan menjadi lebih efektif dan dapat juga mengurangi biaya operasional perusahaan.
- Employee Self-Service
Di era yang serba digital, ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu teknologi dan personalia. Personalia bisa dikaitkan dengan adanya sistem employee self-service. Sistem ini dimaksudkan supaya karyawan dapat mengakses informasi maupun data pribadi yang berkaitan dengan pekerjaan atau yang lainnya.
Human capital tidak hanya berkutat dengan kegiatan administrasi saja, namun ada juga rekrutment ataupun pengembangan karyawan. Dengan adanya fitur employee self-service, maka pekerjaan human capital akan lebih efisien dan ramping.
Selain itu dengan adanya employee self-service dapat membantu untuk menjadi lebih produkif, sehingga pendapatan perusahaan menjadi lebih meningkat. Selain itu, dapat menurunkan tingkat stress dan memberikan kepuasaan langsung bagi karyawan.
Untuk itu fitur ini penting ada dalam apliksi human capital. Sehingga nantinya dapat memberikan pengalaman dan sesuai dengan gaya kerja karyawan yang didominasi oleh kaum milenial ini.
Salah satu aplikasi yang bisa menjadi solusi adalah SoKet for Human Capital yang dikembangkan oleh Kreatif Dinamika. Aplikasi ini membuat proses pengelolaan sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas karyawan menjadi lebih efisien.