Salah satu implementasi aplikasi ERP for manufacture adalah pada proses quality control. Proses ini merupakan pengendalian mutu pada sebuah produk, apakah harus dipertahankan atau perlu ditingkatkan.
Proses quality control juga melibatkan proses pengujian produk untuk mengetahui apakah produk tersebut sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan atau belum. Sehingga jika ada ketidaksesuaian data, produk dapat dikoreksi dengan cepat.
Dalam melakukan pengujian suatu produk, proses ini meliputi monitoring, uji-tes produk, memerikas semua proses produksi yang terlibat, serta memastikan semua produk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Manfaat Implementasi ERP pada Proses Quality Control
Semua proses tersebut tidak hanya dilakukan pada proses produksi saja, namun juga sebelum dan setelah produksi. Dengan banyaknya proses bisnis tersebut, perusahaan biasanya menerapkan suatu sistem ERP untuk merampingkan proses tersebut.
Dengan mengimplementasikan aplikasi ERP pada quality control, banyak manfaat yang didapatkan diantaranya:
- Kualitas Produk Terjaga
Dalam proses quality control ada banyak tahapan yang dilakukan, sebelum produk sampai ke tangan pelanggan. Dalam setiap tahapan harus memenuhi standar yang sudah ditentukan sedari awal.
Proses yang rumit dan panjang tersebut akan semakin sulit jika dilakukan secara manual. Hal ini tidak menutup kemungkinan sering tejadi human eror yang dapat menyebabkan kualitas produk menurun.
Dengan mengimplementasikan aplikasi ERP manufaktur, maka proses quality control dapat dilakukan dengan lebih mudah. Aplikasi ini memungkinkan tim perusahaan dapat mengotomatiskan beberapa proses bisnis.
Misalkan lembar proses untuk mengatur batas kontrol pada kombinasi alat dan mesin. Lembar proses ini memungkinkan untuk mengkonfigurasi frekuensi dan sub kelompok dalam pengambilan sampel produk.
- Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Pada perusahaan manufaktur, proses quality control tidak hanya dilakukan pada saat produk sedang diproduksi saja. Namun juga sebelum produksi yang meliputi pengujian pada bahan baku yang akan digunakan.
Selain itu, setelah produk sudah jadi, juga dilakukan pemantauan untuk mengetahui apakah produk tersebut tidak memberikan dampak yang tidak baik kepada pelanggan, atau jika ada kerusakan dan cacat. Dengan begitu produk dapat segera diperbaiki.
Proses yang panjang tersebut, akan menjadi semakin mudah dengan didukung oleh teknologi ERP. Dengan aplikasi ini maka pemantauan produk, pengotomatisan beberapa pekerjaan dapat menjadi lebih efisien. Sehingga produktivitas perusahaan juga ikut meningkat.
- Ketepatan dalam Pengiriman
Proses quality control yang dibantu dengan aplikasi ERP akan mempercepat proses bisnis yang meliputi pengecekan kualitas bahan baku maupun produk yang sudah jadi, pemantauan proses produksi, pengelolaan data, pelaporan dan proses lainnya.
Dengan proses yang cepat tersebut, maka produk juga dapat selesai dengan cepat. Sehingga ketepatan dalam pengiriman dapat terpenuhi serta konsumen menjadi puas karena kebutuhan mereka dapat terpenuhi.
Jika salah satu proses pada quality control ada yang terhambat, maka proses pengiriman produk juga akan ikut terhambat. Hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, karena bisa kehilangan konsumen atau pelanggan beralih ke perusahaan kompetitor.
- Menghemat Biaya Operasional
Dengan didukung oleh teknologi ERP (Enterprise Resource Planning) maka akan banyak proses bisnis yang dirampingkan. Hal ini akan menyebabkan sumber daya manusia yang digunakan menjadi berkurang.
Baca Juga : ERP Dalam Manajemen Industri
Proses bisnis juga dapat dilakukan dengan cepat dengan adanya pengotomatisan mesin dan lainya. Kedua hal tersebut dapat meminimalkan biaya operasional yang dikeluarkan. Sehingga biaya tersebut dapat dialihkan ke sumber daya yang lebih penting.
Untuk bisa menyediak produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka proses quality control harus berjalan dengan baik. Terlebih lagi perusahaan akan lebih berkembang jika didukung dengan teknologi ERP manufaktur.