Aplikasi Human Resource SoKet for Human Capital (SHC) Kreatif Dinamika adalah sebuah sistem untuk membantu memberdayakan pekerja garis depan di suatu perusahaan atau organisasi. Frontline worker sendiri memegang peranan penting dalam mempresentasikan citra perusahaan karena merekalah yang terhubung langsung dengan pelanggan.
Supaya kinerja mereka meningkat, maka penting untuk mendukung pekerja garis dengan teknologi yang tepat seperti aplikasi SoKet for Human Capital (SHC) Kreatif Dinamika. Salah satu fungsi utama dari aplikasi ini adalah mendigitalisasikan berbagai proses manual yang sederhana dan rutin dikerjakan dalam sehari-hari.
Dengan proses bisnis yang lebih efisien, membuat pekerjaan tidak hanya mudah diselesaikan, namun juga dapat menghemat biaya operasional perusahaan. Berikut ini proses manual yang didigitalisasikan oleh aplikasi ini:
1. Membuat dan Mengganti Jadwal Pekerja
Dalam melaksanakan pekerjaan sehari-harinya pekerja garis depan tidak akan terlepas dari perubahan jadwal dan shift antara satu sama lainnya. Dengan perubahan jadwal dan shift yang terkelola dengan baik, membuat pekerja garis depan dapat tetap terhubung dan komunikasi juga berjalan dengan lancar.
Aplikasi ini memungkinkan pekerja dapat melihat jadwal mereka sendiri/ tim, mengatur ketersediaan jadwal, meminta untuk bertukar atau berganti shift, dan mengelola jam masuk-pulang pekerja.
Bagi manajer, aplikasi ini dapat membantu untuk membuat, memperbarui, dan mengelola jadwal shift tim mereka. Selain itu juga dapat menetapkan/ menambahkan shift secara terbuka, menyetujui permintaan perubahan jadwal atau pertukaran shift yang diajukan oleh anggota tim mereka dengan mudah.
2. Memanajemen Tugas Pekerja
Proses manual yang digitalisasikan lainnya yaitu management task atau tugas. Melalui aplikasi ini memungkinkan pengguna dapat melihat dan mengelola tugas individu maupun tim serta memprioritaskan tugas mereka dalam urutan yang lebih penting terlebih dahulu.
Manajemen task juga menyertakan kemampuan yang dapat menargetkan, mempublikasikan, dan melacak tugas dalam skala besar di seluruh frontline workforce. Daftar prioritas tugas tersebut nantinya akan diturunkan kepada manajer, yang kemudian akan ditetapkan dan diarahkan kepada frontline worker melalui perangkat ponsel ataupun desktop.
3. Melacak KPI (Key Performance Indicator)
KPI bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan dalam perusahaan. Sehingga dapat mengetahui seberapa baik kemampuan yang dimiliki masing-masing karyawan, serta merencanakan program pelatihan dan pengembangan untuk dapat meningkatkan keterampilan individu tersebut.
Dengan aplikasi frontline worker yang diintegrasikan dengan power BI repot membuat pemantauan dan pelacakan KPI dapat dilakukan dengan mudah. Integrasi aplikasi ini dapat digunakan untuk menganalisis kinerja tim, menampilkan hasil kinerja mereka, serta mengumpulkan dan mendiskusikan data tim anda.
4. Menghubungkan Data Bisnis
Saat tim bekerja sama, mereka tentu akan memerlukan akses ke dokumen yang sama supaya dapat berkolaborasi dengan mudah. Selain itu, data ataupun dokumen juga perlu terhubung dengan proses bisnis yang lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengkustomisasi dan mengintegrasikan aplikasi khusus yang dapat menghubungkan dengan data bisnis.
Melalui aplikasi ini permasalahan tersebut dapat diatasi. Misalkan saja dengan menambahkan power apps untuk membuat aplikasi yang dapat mengelola dan melacak inventaris di industri ritel, atau aplikasi yang dapat melacak dan melakukan inspeksi untuk mesin dan peralatan yang memerlukan perbaikan atau pemeliharaan dan berbagai industri lainnya.
Di era yang serba teknologi, mendigitalisasikan proses manual menjadi suatu keharusan bagi suatu organisasi. Hal tersebut dilakukan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi, serta untuk tetap dapat bersaing dengan yang lainnya. Salah satu pilihan terbaik untuk mengatasi itu adalah dengan menerapkan aplikasi SoKet for Human Capital (SHC) dari Kreatif Dinamika.
Baca artikel : Mempercepat Proses Onboarding pada Frontline Worker